Berikut ini kisah kisah Anjing terkenal di Jepang yang berhasil saya himpun dari berbagai sumber gan.
1. Kai Ken
Anjing jenis Ken Kai alias "Tora Inu" atau "Anjing Macan" dianggap orang Jepang sebagai anjing yang paling kuno jenisnya dan paling murni yang pernah dikembangbiakkan di Jepang. Dikembangkan pertama kali di dunia berabad-abad yang lalu di distrik terpencil Kai (prefektur Yamanashi), anjing jenis ini digunakan untuk berburu babi dan rusa di hutan belantara. Kai Ken ditetapkan sebagai harta nasional Jepang pada tahun 1934.
2. Taro dan Jiro
2. Taro dan Jiro
Jiro adalah jenis anjing "Sakhalin Husky" atau "Karafuto-Ken" (樺太犬), anjing yang khusus dikembangbiakkan untuk menarik kereta luncur di es. Jiro menjadi terkenal karena dia bisa bertahan hidup setahun penuh di Antartika setelah ditinggalkan oleh tim ekspedisi ilmiah di Kutub Selatan.
Pada bulan Februari 1958, sebuah tim survei Jepang yang ditempatkan di Antartika meninggalkan pangkalan mereka. Berpikir tim survei yang baru akan segera datang, mereka meninggalkan 15 anjing Sakhalin Husky dengan cara dirantai. Namun karena ada perubahan rencana, tidak ada orang yang kembali selama hampir setahun. Ketika tim survei berikutnya kembali ke pangkalan pada Januari 1959, mereka menemukan dua dari 15 anjing tersebut, Taro dan Jiro, secara ajaib masih hidup.
Filmnya pun dibuat gan oleh orang jepang gan, dengan judul Nankyoku Monogatari (Tale of Antarctica).
Pada bulan Februari 1958, sebuah tim survei Jepang yang ditempatkan di Antartika meninggalkan pangkalan mereka. Berpikir tim survei yang baru akan segera datang, mereka meninggalkan 15 anjing Sakhalin Husky dengan cara dirantai. Namun karena ada perubahan rencana, tidak ada orang yang kembali selama hampir setahun. Ketika tim survei berikutnya kembali ke pangkalan pada Januari 1959, mereka menemukan dua dari 15 anjing tersebut, Taro dan Jiro, secara ajaib masih hidup.
Filmnya pun dibuat gan oleh orang jepang gan, dengan judul Nankyoku Monogatari (Tale of Antarctica).
3. Hachiko
Ini mungkin adalah anjing yang paling terkenal di seluruh Jepang. PAsti agan agan di sini semua udah tau. Terkenal karena kesetiaannya menunggu kedatangan sang majikan, Hidesaburo Ueno, di stasiun Shibuya selama 10 tahun lamanya, padahal majikannya telah meninggal dunia.
Hidesamuro Ueno membawa anjingnya, Hachiko ke Tokyo pada tahun 1924 dan setiap hari ketika ia akan berangkat kerja untuk pekerjaan mengajarnya, Hachiko akan berdiri di dekat pintu dan melihatnya pergi. Kemudian pada pukul 4 sore, Hachiko akan tiba di stasiun Shibuya untuk bertemu pemiliknya. Setahun kemudian, Ueno meninggal akibat stroke di tempat kerjanya, namun Hachiko terus kembali ke stasiun kereta setiap pukul 4 sore setiap hari.
Hachiko kembali ke stasiun kereta setiap hari selama 10 TAHUN gan..!!! sampai ia meninggal pada tahun 1935.
Kisah Hachiko telah diabadikan dalam buku anak-anak Jepang dan diadaptasi menjadi dua film. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional dan patung perunggu-nya berdiri kokoh di stasiun Shibuya.
Ia dikabarkan mati pada tanggal 8 April 1935 setelah menelan tusuk sate ayam (yakitori) sehingga merobek perutnya. Tapi pada tahun 2011, tim dokter dari universitas Tokyo berkata lain. Mereka menyatakan bahwa Hachiko mati karena kanker.
4. Babu
Hidesamuro Ueno membawa anjingnya, Hachiko ke Tokyo pada tahun 1924 dan setiap hari ketika ia akan berangkat kerja untuk pekerjaan mengajarnya, Hachiko akan berdiri di dekat pintu dan melihatnya pergi. Kemudian pada pukul 4 sore, Hachiko akan tiba di stasiun Shibuya untuk bertemu pemiliknya. Setahun kemudian, Ueno meninggal akibat stroke di tempat kerjanya, namun Hachiko terus kembali ke stasiun kereta setiap pukul 4 sore setiap hari.
Hachiko kembali ke stasiun kereta setiap hari selama 10 TAHUN gan..!!! sampai ia meninggal pada tahun 1935.
Kisah Hachiko telah diabadikan dalam buku anak-anak Jepang dan diadaptasi menjadi dua film. Ia dianggap sebagai pahlawan nasional dan patung perunggu-nya berdiri kokoh di stasiun Shibuya.
Ia dikabarkan mati pada tanggal 8 April 1935 setelah menelan tusuk sate ayam (yakitori) sehingga merobek perutnya. Tapi pada tahun 2011, tim dokter dari universitas Tokyo berkata lain. Mereka menyatakan bahwa Hachiko mati karena kanker.
4. Babu
Namanya Babu. Tak biasanya Babu mau berjalan-jalan. Saat itu keduanya sedang bersantai. Namun anjing berjenis shih tzu tersebut terus memaksa pemiliknya Tami Akanuma untuk keluar rumah. Perempuan berusia 83 tahun tersebut langsung merasa ada sesuatu yang tidak beres. Setelah itu, listrik padam dan Babu tak tenang. Si anjing gelisah dan keliling ruangan, ingin keluar.
Meski merasa terlalu awal untuk berjalan-jalan, Akanuma menuruti keinginan Babu. ternyata ada peringatan dari pengeras suara kota pesisir Miyako tsunami besar akan datang. Berpengalaman dengan tsunami. “Babu mungkin merasakan tsunami itu akan datang. Dia pun memaksa untuk berjalan-jalan ke luar rumah," ucap Akanuma seperti dikutip Yomiuri Shimbun, Senin (28/3/2011).
Sesaat setelah pagar rumah terbuka, Babu langsung lari menuju ke arah yang berlawanan dengan rute jalan-jalan biasanya. Si anjing itu lari menuju bukit, dengan sabar menunggu Akanuma, berulangkali menoleh ke belakang untuk memastikan perempuan tua itu mengikutinya.
Tak menyangka, setelah Akanuma berjalan selama satu kilometer naik ke bukit yang saat ini menjadi tempat berdirinya sebuah tempat penampungan pengungsi sementara, tsunami setinggi 10 meter memporakporandakan kota pantai di Prefektur Iwate itu termasuk rumahnya. Akanuma selamat, semuanya berkat Babu.
5. Anjing Korban Tsunami Jepang
Meski merasa terlalu awal untuk berjalan-jalan, Akanuma menuruti keinginan Babu. ternyata ada peringatan dari pengeras suara kota pesisir Miyako tsunami besar akan datang. Berpengalaman dengan tsunami. “Babu mungkin merasakan tsunami itu akan datang. Dia pun memaksa untuk berjalan-jalan ke luar rumah," ucap Akanuma seperti dikutip Yomiuri Shimbun, Senin (28/3/2011).
Sesaat setelah pagar rumah terbuka, Babu langsung lari menuju ke arah yang berlawanan dengan rute jalan-jalan biasanya. Si anjing itu lari menuju bukit, dengan sabar menunggu Akanuma, berulangkali menoleh ke belakang untuk memastikan perempuan tua itu mengikutinya.
Tak menyangka, setelah Akanuma berjalan selama satu kilometer naik ke bukit yang saat ini menjadi tempat berdirinya sebuah tempat penampungan pengungsi sementara, tsunami setinggi 10 meter memporakporandakan kota pantai di Prefektur Iwate itu termasuk rumahnya. Akanuma selamat, semuanya berkat Babu.
5. Anjing Korban Tsunami Jepang
Setelah gempa dan tsunami yang melanda jepang pada 11 maret 2011, media penuh dengan berita tragis serta cerita-cerita luar biasa tentang bertahan hidup. Salah satu kisah bertahan hidup adalah tentang seorang anjing yang berdiri menjaga anjing lain yang sedang terluka diantara puing-puing dekat pantai.
Saat wartawan sedang meliput keadaan area Arahama, Sendai, Jepang, anjing berwarna coklat dan putih itu berlari ke arah juru kamera. Tubuhnya yang kusam dan kotor berlumpur menggigil kedinginan. Sorot matanya bingung.
Menggonggong ke arah kamera, anjing itu memandu kamerawan ke seekor anjing lain yang terbaring cedera di antara puing-puing akibat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) dan gelombang tsunami setinggi 10 meter pada Jumat 11 Maret 2011. Anjing yang satunya itu berwarna putih tampak kesakitan, hanya bisa rebah di dekat tong besar. Anjing Spaniel yang memberitahu juru kamera tentang keberadaan kawannya tersebut nampak berusaha membangunkan kawannya itu.
Kabar terakhir dari Arahama, kedua anjing itu akhirnya diselamatkan regu SAR. Kini mereka dirawat di rumah sakit setempat untuk memulihkan kondisinya. Kedua anjing itu selamat.
6. Jazzy
Saat wartawan sedang meliput keadaan area Arahama, Sendai, Jepang, anjing berwarna coklat dan putih itu berlari ke arah juru kamera. Tubuhnya yang kusam dan kotor berlumpur menggigil kedinginan. Sorot matanya bingung.
Menggonggong ke arah kamera, anjing itu memandu kamerawan ke seekor anjing lain yang terbaring cedera di antara puing-puing akibat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) dan gelombang tsunami setinggi 10 meter pada Jumat 11 Maret 2011. Anjing yang satunya itu berwarna putih tampak kesakitan, hanya bisa rebah di dekat tong besar. Anjing Spaniel yang memberitahu juru kamera tentang keberadaan kawannya tersebut nampak berusaha membangunkan kawannya itu.
Kabar terakhir dari Arahama, kedua anjing itu akhirnya diselamatkan regu SAR. Kini mereka dirawat di rumah sakit setempat untuk memulihkan kondisinya. Kedua anjing itu selamat.
6. Jazzy
Aki Yamaguchi, wanita asal Jepang ini melewati masa yang sulit dalam hidupnya. Beruntung, seseorang menyuruhnya untuk fokus terhadap apa yang membuat bahagia.
Jadi ia mulai mengambil gambar, fotografi telah menjadi keinginannya. Ia juga memelihara seekor anjing bernama Jazzy. Gadis itu kemudian banyak memfoto dan memposting anjingnya di blog dan akun Instagram.
"Dia sahabatku, bayi saya dan anjing terapi pribadiku. Dia adalah dan akan selalu menjadi anjing nomor satu didalam hatiku," kata Aki.
Jazzy adalah mantan anggota anjing pencarian dan penyelamatan, dia selalu ada setiap hari menemani Yamaguchi. Menunggu dia dengan 'mata lembut dan senyum lebar' ketika ia sampai di rumah dan meringkuk di dadanya saat dia menangis.
Foto-foto anjingnya Yamaguchi memiliki kelembutan dan kasih sayang yang berasal dari hubungan yang mendalam antara wanita dan anjing. Wajah ekspresif Jazzy dan rasa keingin tahuannya memungkinkan Aki untuk membuat beberapa foto yang benar-benar “hangat
EMPUNYA BENING GAN
Sumber : Kaskus
EMPUNYA BENING GAN
Sumber : Kaskus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar