Powered By Blogger

Minggu, 12 Januari 2014

Acara Televisi Paling Populer di Jepang

 Seorang seniman tari dari Indonesia, tanpa disebutkan namanya, didekati wartawan kamera TV Tokyo di bandara internasional Narita Tokyo.

Dia sedang duduk sendiri asyik termenung dan tiba-tiba diwawancarai dan diminta menyajikan tariannya sendiri di bandara Narita di tempat duduknya.

"Untuk apa ke Jepang?" tanya sang wartawan, "Saya mau menampilkan tari saya di Jepang," papar orang Indonesia itu dalam bahasa Inggris terpatah-patah.

Itulah awal acara You ha nani shini nihon he (Kamu ke Jepang untuk apa?) yang disajikan Senin (6/1/2014) pekan lalu antara pukul 18.30-19.54 waktu setempat.

Acara tersebut menampilkan berbagai orang asing, hanya orang asing, yang datang ke Jepang. Dicegat di bandara Narita atau di bandara internasional Kansai (Osaka).

Sang wartawan ketemu orang asing, langsung ditanya di depan kamera, "Mau melakukan apa datang ke Jepang," tanyanya, tentu setelah memperkenalkan diri sebagai wartawan dari TV Tokyo.

Apabila menarik, maka diikutilah orang tersebut sampai ke hal menarik. Misalnya ada seorang warga Cile yang bermukim di Australia, datang ke Jepang untuk melamar sang wanita, ayah orang Afrika dan ibu orang Jepang.

Karena dianggap menarik wartawan TV mengikuti sampai ke rumah sang wanita, dan keesokan hari mengikuti sampai ke tempat dia melakukan lamaran dan diterima sang wanita, Happy Ending! Mereka berdua bertemu di Australia saat belajar bersama-sama di sana.

Mengenai penari dari Indonesia tersebut, tanpa mengungkapkan namanya di acara tersebut, setelah diketahui sebagai penari, diminta untuk mendomonstrasikan tariannya.

Penari lelaki dari Indonesia tersebut mengambil sarung yang dililitkan ke lehernya karena Jepang saat ini sangat dingin sekitar 10 derajat Celcius. Lalu sarung ditutupkan ke kepalanya, dan menari kontemporer sambil mengacungkan kedua tangannya ke atas dan telunjuknya mengarah ke awan-awan.

Saat itu komentator TV Tokyo langsung berkomentar dalam bahasa Jepang, "Kalau kita kabur bagaimana ya?" Komentar ini disambut tawa semua penonton karena dilakukan komedian (pelawak) Jepang.

Mata yang tertutup sarung tersebut tentu tak bisa tahu kalau ada orang atau tidak di sekitarnya. Apalagi kalau pergi diam-diam sang kameraman dan wartawannya.

Namun hal itu tak dilakukan. Setelah selesai menari di tempat duduknya, penari Indonesia itu pun ditanggapi wartawan TV tersebut, "Wah bagus bagus."

Selesailah acara tersebut. Hanya berkisar kira-kira dua menit saja.

Acara ini dimulai tanggal 30 Juni 2012 setiap 3 bulan sekali. Lamanya beraneka ragam. Ada yang 47 menit ada yang 84 menit ada yang 113 menit dan yang Senin lalu 90 menit.

MC acara ini adalah pelawak Banana-man nama aslinya Himura Yuuki (kelahiran Hiroshima 14 Mei 1972). Acara ini begitu populer dan disiarkan di seluruh wilayah di Jepang.

Sumber : Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar